ADA Band
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ADA Band adalah sebuah
grup musik yang berasal dari
Jakarta,
Indonesia. Grup ini awalnya didirikan oleh
Suriandika Satjadibrata,
Ibrahim Imran,
Krishna Balagita,
Iso Eddy H dan
Elif Ritonga. Namun di tengah perjalanan karirnya grup ini mengalami banyak pergantian personel
[1][2],
grup musik
yang melejit melalui tembang-tembangnya seperti "Masih", "Manusia
Bodoh" dan "Karena Wanita" ini personelnya yang terkini adalah
Suriandika Satjadibrata,
Donnie Sibarani,
Marshal Surya Rachman dan
Aditya Pratama.
Perjalanan karier
1995-1997 : Awal terbentuk
Ada Band terbentuk pada tahun
1996, dengan anggota Ibrahim Imran (
Baim) pada
gitar & vokal,
Iso Eddy Himawarso (Iso) pada keyboard & backing vocal,
Krishna Balagita pada keyboard/piano,
Suriandika Satjadibrata pada bass dan
Muhammad Abdu Elif Ritonga (E'el) pada drum. Pada tahun 1997, Ada Band merilis album pertama dengan judul
"Seharusnya"[3]. Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada tahun
1993, sebelum mereka membentuk Ada Band,
Baim,
Dika,
Iso ,
E'el dan Herry telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin dengan nama B to 90's.
[1]Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di radio
Prambors Jakarta.
[4]
1998-1999 : Awal mula keretakan
Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul
"PerADAban 2000"[5] di bulan
Juli 1999.
Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan
“Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga
terjual 200 ribu copy lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia
menawarkan Ada Band untuk mempromosikan albumnya di
Malaysia[6]. Namun setelah album kedua, Iso dan
E'el hengkang
[7] dari Ada Band.
[1][8]
2000-2001 : Keluarnya Baim
Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan
Maret 2001[9] berjudul
"Tiara"[10]
. Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000
Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada
Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di
Indonesia seperti
Sumatra,
Jawa dan
Kalimantan.
[11][8]Bulan
Desember 2001,
Baim[12] menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal
Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.
[12][13]
2002-2003 : Bangkitnya Ada Band (masuknya Donnie dan Marshal)
Ada Band "Metamorphosis" adalah album pertama setelah Donnie dan Marshal bergabung di Ada Band
Setelah dua tahun vakum, awal tahun
2003, Ada Band kembali menggebrak dengan formasi
Krishna Balagita pada keyboard/piano,
Dika pada bass & backing vocal,
Rama Yaya Moektio pada drum,
Marshal Surya Rachman pada gitar,
Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, Ada Band merilis album
"Metamorphosis",
[14]
dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”,
“Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Ada Band juga mendapat pengakuan
atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan
musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI)
2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003
[15] (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu
EMI Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album Ada Band yang lama dalam sebuah album bertajuk
"The Best Of Ada Band – Discography"[16].
Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal
seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2
(dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah,
[17][18] mobilnya menabrak dan dirinya luka parah
[19]. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan
[4],
akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari Ada Band. Sepeninggal
Rama, Ada Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu
Rere (mantan penabuh drum
Grass Rock, sekarang di
grup musik Black Out)
[4]
dan beberapa Additional Musicians. Pada tahun ini pula Ada Band
mengalami sedikit masalah karena salah satu lagunya yang dibajak
digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD
porno
[19]. Pada 2005 Ada Band merilis
"Heaven of Love"[20], dan
"Romantic Rhapsody"[21] pada awal 2006, serta
"Cinema Story"[22] pada pertengahan 2007, album ke-9 Ada Band pada tahun 2008 yang berjudul
"Harmonious"pun dirilis
[23],serta album
"Mystery Of Musical"[24] dan album ke-11 Ada Band yang di rilis pada bulan Juli 2011 dengan personel baru, yaitu
Aditya Pratama di beri judul
"Empati"[25]
2004-2006 : Album Heaven of Love (puncak kesuksesan)
Dalam album
"Heaven of Love[20]" terdapat 12 lagu baru.
Donnie berduet dengan
[26]Gita Gutawa, putri musisi
Erwin Gutawa
dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh"
terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh"
telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji dibawah bendera Human Plus
Production.
"Heaven of Love"[20] berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300
[27]ribu
kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan
double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan
Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di
Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum).
Ada Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan
600
[28]ribu kopi
[29].
Album Romantic Rhapsody
Pada tahun ini pula Ada Band menjalankan turnya bersama
Ari Lasso ke 33 daerah di
Indonesia[30]. Album
"Romantic Rhapsody" [31][21]12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia
[32][33] bekerja sama promosi dengan
EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan
Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film
D'Girlz Begins garapan
Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring
Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada Band. Di awal tahun
2006 Ada Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun
Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis
Indonesia seperti
Iwan Fals,
Radja dan
Sheila on 7 Ada Band menghadirkan acara 1 Jam bersamanya
[34][35]. Di bulan
Juni tahun
2006 Ada Band menggelar konser yang pertama kalinya di
Brunei Darussalam bersama
Padi[36][37]. Di penghujung tahun 2006 atas kerjasama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album
"Romantic Rhapsody" sejak awal 2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng
Robbie Williams ke Telstra Dome,
Melbourne [33]Australia. Sebelumnya di pertengahan tahun Ada Band bersama
Dewa 19,
Gigi,
Padi ,
Ungu dan
Ari Lasso sempat bermain bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka,
[38] Kuala Lumpur. Pada tahun
2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi
MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada
Miss Indonesia 2006.
Album Cinema Story (Ost Film Selamanya)
Di album "Cinema Story",
[39]Ada
Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka
yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru
Multivision Plus yang berjudul “
Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh
Dimas Seto,
Julie Estelle dan
Masayu Anastasia[40][41]. Lagu "Nyawa Hidupku" dan "Akal Sehat" dijadikan
singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun
2007 Ada Band sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai bintang tamu
[42]. Pada pertengahan tahun
2007 Ada Band juga turut memeriahkan ulang tahun
SCTV yang ke 17 yang diadakan di delapan kota di
Indonesia.
[43]
Album Harmonious (Hengkangnya Krisna Balagita sang Kebordis)
Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul
"Harmonious"[44][23].
Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya",Walaupun pernah gonta
ganti personil di bandnya ini tapi Ada Band tetap exist di industri
musik, itu mereka buktikan dengan melahirkan album barunya ini. Band
yang berasal dari Yogyakarta ini pernah membuat lagu di album sebelumnya
yang di dedikasikan untuk para Ayah, kini Ada Band kembali menciptakan
lagu lagi, tapi kali ini didedikasikan untuk para Ibu yang di beri judul
Pesona Potretmu. Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus
kehilangan satu personel lagi yaitu
Krishna Balagita[45]. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal
[46] Krishna[1] dari Ada Band. Pada tahun
2008 Ada band juga berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara puncak pada
Puteri Indonesia 2008.
Album Mystery of Musical (Warna Baru)
Album terbaru Ada Band pada tahun 2009 ini berjudul
"Mystery of Musical"[47][48]. Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album
"Cinema Story"[22] dan
"Harmonious"[23].
Dengan single "Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu
menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari
album-album sebelumnya. Pada tahun
2009 Ada Band berkesempatan duet bersama
Sandra Dewi dengan berkolaborasi menyanyikan lagu "
Indonesia Pusaka" dalam rangka program kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan mencerdaskan bangsa.
[49][50]. Pada pertengahan Maret tahun
2009 Ada Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di
Brunei Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana.
[51] Pada tahun
2010 Ada Band juga turut tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun
RCTI dengan tema "Semua Jadi Satu", acara yang dikemas selama dua hari penayangan dengan menampilkan artis-artis
Indonesia dari yang lama dan yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.
[52]
Album Empati (Label Baru dan Personil Baru Pada Posisi Drum yaitu Adhy)
Album kesebelas mereka,
Empati dirilis dan masuknya drummer baru mereka, yaitu Adi. Dan ADA band bernaung di bawah label music yang baru yaitu
Universal Music Indonesia.
Sebuah perubahan dilakukan oleh ADA band di album terbarunya yang
berjudul Empati. Sebuah perubahan positif yang sekaligus menandakan
episode baru bagi ADA Band dengan hadirnya personil baru dan
bertambahnya porsi gitar dalam musik mereka. "Empati adalah album yang
spesial buat ADA Band. Di album ini kami menyajikan musik yang lebih
'nge-rock'. Karakter vokal Donnie pun terdengar lebih matang saat
membawakan lagu-lagu di album ini," seru Dika, pemain bass ADA Band saat
melakukan press conference pada hari Selasa (27/7) di Planet Hollywood.
Elemen piano yang sebelumnya cukup mendominasi lagu-lagu ADA Band
semakin berkurang dengan bertambah padatnya porsi gitar dari Marshal dan
membuat lagu-lagu di album Empati lebih 'cowok' dibanding album
sebelumnya. Perubahan juga datang dari Adhy, pemain drum baru ADA Band
yang sebelumnya bermain drum untuk Tipe-X. Selain memberi warna baru
bagi musik ADA Band, Adhy juga menyumbangkan empat lagu dari total 12
lagu yang ada di album Empati.
Album Masa Demi Masa (Logo Baru)
Cukup lama vakum dari industri musik Indonesia, ADA Band kembali
menggebrak dengan mengeluarkan album ke Duabelasnya yang terbaru yang
berjudul
Masa Demi Masa dan dirilis disebuah restaurant ayam cepat saji yaitu Texas Chicken.
Dalam album terbarunya, Ada Band keluar dari karakter romantik band.
Kalau biasanya band beranggotakan Donnie (vokal), Dika (bass), Marshall
(gitar) dan Adhi (drum) ini membawakan lagu-lagu cinta yang mellow, kali
ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka. Dan mereka
juga mengganti logo band mereka
Personel
Mantan Personel
Diskografi
Album Studio
Album Kompilasi
Album Karaoke
Penghargaan
Beberapa penghargaan yang pernah diraih :
- 2003 - The collest song untuk lagu "Masih" versi Clear Top 10 award.
- 2003 - Double Platinum award untuk album "Metamorphosis".
- 2003 - Platinum award untuk album "Discography".
- 2005 - Quadruple platinum award untuk album "Heaven of Love".
- 2005 - Group/Duo Artist of The Year versi MTV Ampuh.
- 2011 - Duta Pulau Komodo New 7 Wonders
- 2012 - Duta Wisata Bangka Tengah
- 2013 - 10x Platinum Award untuk album baru "Masa Demi Masa".
Sinetron
Original Sound Track
Jingle
Beberapa lagu yang dijadikan jingle :
- Lagu "Masih" untuk jingle Ponds.
- Lagu "Kau Auraku" untuk jingle Suzuki Spin.
- Lagu "Karena Wanita" untuk jingle Softex (Versi Radio)