Senin, 01 Juni 2015

BioGraFi NetrAL

Bagus


Nama Lengkap : Bagus Dhanar Dhana
Nama Panggilan : Bagus
Posisi Di Band : Bassist dan Vocalist
Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta,17 Januari 1971
Agama : Islam
Alamat email : netral@cbn.net.id
Anak Ke- / Dari : 2 / 3
Tinggi / Berat : 178 / 84
Pendidikan : SMA Negeri 60 Jakarta
APT Trisakti
Hobby : Main Bola dan Play Station
Bintang Film Fav : Benyamin S.
Musisi Fav : 80's - 90's rock band
Film Fav : The Simpson, Blair witch project
Makanan Fav : Nasi padang
Tempat Liburan Fav : Puncak { ke gunung )
Ukuran Celana : 34
Ukuran Baju : XL
Ukuran Sepatu : 43
Warna Fav : Biru & Kuning
Discography :

1. 7 Agustus 1995 Album Pertama
2. 30 Juli 1996 Album Kedua
3. 16 Januari 1998 Album Ketiga
4. 9 Juni 1999 Album Keempat
5. 30 Juli 2000 Album Netral is the best
6. 28 Agustus 2001 album ke lima

Karier Bermusik :

1. Thn.1992 - 2002 : netral
2. Thn.1998 : Add. Backing Vocal di Album Ahmad Band 1

Coki

Nama Lengkap : Chistopher Bollemeyer
Nama Panggilan : Coky
Posisi Di Band : Gitaris
Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 30 Desember 1976
Agama : Kristen
Alamat : netral@cbn.net.id
Anak Ke- / Dari : 1 /3
Tinggi / Berat : 180 / 78
Pendidikan : SMP Tunas Harapan
SMA Negeri 7 Bogor
Musician Institue
Hobby : Play Station
Bintang Film Fav : Sean Connery
Musisi Fav : Jimmy Hendrix
Film Fav : Saving Private Ryan
Makanan Fav : Masakan Nyokap
Tempat Liburan Fav : Bali
Ukuran Celana : 36
Ukuran Baju : L
Ukuran Sepatu : 46
Warna Fav : Hitam
Discography :

1. Thn 1995 Drama
2. Thn 2000 Album Kompilasi Panggung Band 2000
3. Thn 2000 Base Jam Album ke 4
4. Thn 2001 Base Jam Album ke 5
5. Thn 2002 Base Jam The Best

Karier Bermusik :

1. Thn.1995 : Drama
2. Thn.1999 : Idang Rasyidi Band
3. Thn.2000 : Base Jam
4. Thn 2002 : netral

Eno

Nama Lengkap : Eno Gitara Ryanto
Nama Panggilan : Eno
Posisi Di Band : Drummer
Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 11 Oktober 1979
Agama : Islam
Alamat email : netral@cbn.net.id
Anak Ke- / Dari : 2 / 3
Tinggi / Berat : 173 / 60
Pendidikan : SMP Negeri 115
SMA 17 Agustus, Jakarta
Univ. Pancasila
Hobby : Main Bola dan Play Station
Bintang Film Fav : Catherine Zeta Jones
Musisi Fav : The Police, +44,
Film Fav : Cartoon.
Makanan Fav : Nasi padang
Tempat Liburan Fav : Puncak { ke gunung )
Ukuran Celana : 32
Ukuran Baju : M
Ukuran Sepatu : 42
Warna Fav : Biru & Kuning
Discography :

1. 9 Juni 1999 Album Keempat “Paten”
2. 30 Juli 2000 Album “netral is the best“
3. 28 Agustus 2001 Album “Oke Dech“

Karier Bermusik :

1. Thn.1998 : Djakarta Band
2. Thn.1999 : Di netral Album ke-4 “PATEN”
3. Thn.2000 : netral is The Best
4. Thn 2001 : netral Album “Oke Dech“

Chrisye Biografi

The Journey
Anak kedua dari tiga bersaudara yang memiliki nama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949. Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 - 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan dan Tami. Bersama kelompok Gipsy inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus bassis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama Gipsy Band pula, Chrisye sempat menggung di TIM Jakarta yang menghadirkan bintang tamu almarhum Mus Mualim.

Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-lilin Kecil. Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang "Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors" (LCLR). Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000, nama Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dirilisnya selalu disambut baik di industri musik Indonesia.



Penghargaan:
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Video Klip Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hong Kong lewat klip Pergilah Kasih . Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena ternyata ia pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar lebar seperti "Seindah Rembulan" (1981) dan menjadi bintang tamu di "Gita Cinta dari SMA" (1981).

Lima (5) dari delapan belas (18) album solo yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset kosong, HDX dan BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku dan Pergilah Kasih. Sedangkan sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta, yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik oleh BASF.

Selain mencatat sebagai penyanyi pop yang sangat sukses, Chrisye juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu ciptaan Chrisye. Karena begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat mengingatnya. Yang pasti, beberapa lagu ciptaan Chrisye menjadi hit dibawakan oleh antara lain: Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, Utha Likumahua.

BIODATA

Nama Lengkap : Chrismansyah Rahadi

Nama Populer : Chrisye

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 16 September 1949

Agama : I s l a m

Nama Orangtua : Bapak : (Alm) Laurens Rahadi Ibu : (Alm) Hana

Wafat : Jakarta, 30 Maret 2007 (57 tahun)

Dimakamkan : TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan

Pendidikan :

* Lulus SMA tahun 1967
* Teknik Arsitektur Tahun I (drop out)
* APP Trisakti Tahun III (drop out)

Istri : G.F Damayanti Noor, menikah pada tahun 1982

Anak :

* Rizkia Nurannisa (Anissa) : perempuan
* Risti Nurraisa (Risty) : perempuan
* Rainda Prashatya (Pasha) & Randa Pramasya (Masha) : laki-laki (kembar)

Album :

* Lilin-Lilin Kecil (Single), Jurang Pemisah (1976)
* Guruh Gipsy : Album Guruh Gipsy (1977)
* Badai Pasti Berlalu (1977)
* Sabda Alam (1978)
* Percik Pesona (1979)
* Puspa Indah Taman Hati - solo album (1980)
* Pantulan Cinta - solo album (1981)
* Resesi - solo album (1983)
* Metropolitan (1983)
* Nona (1984)
* Sendiri (1984)
* Aku Cinta Dia (1985)
* Hip Hip Hura (1985)
* Nona Lisa (1986)
* Jumpa Pertama (1987)
* Hening, Kidung - new arrangement (1988)
* Pergilah Kasih - solo album (1989)
* Cintamu T’lah Berlalu (1992)
* Sendiri Lagi (1993)
* Kesan Dimatamu (1994)
* AcoustiChrisye (1996)
* Kala Cinta Menggoda (1997)
* Badai Pasti Berlalu - Re-recorded (1999)
* Konser Tur Legendary (2001)
* Dekade (2002)
* Senyawa (2004)

Penghargaan :

Internasional

* Juara Pertama Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji TV, Tokyo Jepang (1986).
* Video Klip lagu Pergilah Kasih menjadi Video Klip Indonesia pertama yang ditayangkan di MTV Hongkong (1990).

Nasional

* Penyanyi Pria Kesayangan dalam Angket Siaran ABRI.
* Empat Piringan Emas untuk album : Sabda Alam (2 buah), Aku Cinta Dia, dan Lagu Cinta (sebagai pencipta lagu) yang dibawakan oleh Vina Panduwinata.
* Empat Piringan Perak untuk album: Hip Hip Hura, Resesi, Metropolitan, dan Sendiri.
* Video Klip "Sendiri Lagi" terpilih sebagai Video Klip Favorit dan Terbaik pada Video Musik Indonesia, episode ke-5.
* Lima album Chrisye (Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, Pergilah Kasih, dan Cintaku T’lah Berlalu) berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia, yaitu HDX dan BASF Award.
* Penghargaan BASF Legend Award kepada Chrisye atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini (1995).
* Chrisye juga seorang pencipta lagu handal ada lebih dari 80 lagu ciptaannya dan beberapa diantaranya menjadi hit yang dibawakan oleh beberapa penyanyi seperti : Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, dan Utha Likumahua.

BIOGRAFI

Chrisye (Jakarta 16 September 1949 – 30 Maret 2007) adalah seorang penyanyi Pop Indonesia. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai pemain bass band Gipsy. Chrisye terkenal lewat lagu Lilin-lilin Kecil di tahun 1977 dan Badai Pasti Berlalu setelah bersolo-karir sebagai penyanyi.

Tahun 1995, Chrisye memperoleh BASF Legend Award atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. Pada tahun 2002, Chrisye mengeluarkan album Dekade di mana ia menyanyikan kembali sejumlah lagu lama.

Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap Kanker Paru-Paru. Chrisye meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2007 pukul 04.08 pagi di Jakarta akibat Kanker Paru-Paru yang dideritanya dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

bullet for my valentine biografi




Ya, Bullet For My Valentine. Dendang 'laki-laki' yang diciptakan BFMV terdengar mirip sekali dengan genre metal sekitar tahun 80 - 90'an. Sebut saja yang cukup familiar yakni metalica, kemudian saudara tua yang juga sebagai bapak musik metal Iron Maiden lalu beberapa deretannya ada Slayer dan masih banyak lagi band-band metal yang saat itu muncul.

BFMV telah mengadopsi genre musik ini, boleh diakui bahwa mereka pintar untuk membuat sebuah lagu, meskipun lagu yang tercipta bisa jadi adalah sebuah kombinasi terapan yang pernah di dengungkan beberapa tahun lalu. Tapi ngga masalah, wong ngga njiplak, kalau njiplak kayak D'Masive, atau si.... wah pokoknya itulah..., itu baru kurang asyik. Tapi ini cukup asyik.

Tapi ngga bisa dipungkiri juga kalau beberapa note atau bar yang digunakan sangat jelas mengadopsi beberapa pemusik lawas, itu maklum, ngga dalam hitungan 7 bar full note. Tapi ngga tau juga kalau tiba2 ada yang mengklaim bahwa BFMV ini ada salah satu lagu yang menjiplak, tapi tetep, asyik punya...

Tak cuma itu, kekosongan sebuah band dengan alunan musik metal murni tanpa dominasi tekno cukup jarang terdengar, tepat jika saat ini BFMV hadir dengan alunan metal tanpa dominasi tekno. Dari sisi singkup dan komposisi lagu, Anda akan bisa sedikit bernostalgia dengan musik metal beberapa tahun lalu atau 'jaman dulu'.

Apalagi lansiran teranyar dan menjadi hit list mereka yakni Scream Aim Fire. Sangat kental dengan ritme metal. Tak terlalu berat namun beat yang tersuguhkan cukup membuat salah satu anggota badan Anda bergoyang, mengikuti hentakan musik, bisa dibuktikan bung!.

Kemudian, Waking The Demon, permainan interlude Michael "Padge" Paget sebagai penggitar cukup membuat saya terkesima karena alunan serta skills yang digunakan masih terasa 80-an. Ngga papa. itu oke kok. Pas dengan kecepatan alunan, ada power picking, kemudian handling serta typing yang seluruhnya digunakan untuk lebih memperkuat aura metal dalam lagu tersebut.

Sang penambuh drum Michael "Moose" Thomas, juga tak mau ketinggalan, kecepatan kaki untuk memberikan dentuman ganda dari bass drum terdengar padat. Ia memilih untuk menggunakan double bass drum dalam
setiap pertunjukan, Anda bisa dengan suara kick yang dihasilkan, pulen bro! (nasi kali pulen!!). Jason "Jay" James sebagai pencabik bass juga tak kalah hebat, ia mampu memadankan beat 1/8 hingg 1/16, alhasil lagu yang tersaji terasa padat dan terasa menghentak akibat aksi padu padan Jay dan Moose.

Sayangnya, dalam dari 3 lagu yang telah saya dengan permainan Jason James sang pencabik bass tak terlalu menonjol, hanya sebagai penjaga beat saja, tapi ini tak masalah mengingat kegarangan sisipan teriakan sang vokalis Matthew "Matt" Tuck dalam setiap lagi membuat BFMV lebih hingar bingar.

Menurut kuping saya, ini adalah pemusik jaman sekarang yang masih mengadopsi atau mengemban misi metal murni yang mengandalkan speed skill dalam bermusik serta power. Sa'ik sob..!

Biografi

Entah jadi main atau engga, pasalnya baner AS (paman sam) kan saat ini sedang sensitif banget, apalagi band ini memang berasal dari negeri sahabat israel yang saat ini tengah membabi buta ngebom di gaza, palestina. Tapi terlepas dari itu, kiprahnya di negara sendiri album yang terjual mencapai 350 ribu copy.

Tak hanya di negara sendiri, sejak tahun 2006 band ini mengambil negara inggris serta eropa sebagai masa promosi dengan menggandeng beberapa band metal papan atas seperti metalica dan iron maiden. Wah, kalo gitu pantes dong alirannya sepadan, pertama jadi anak bawang sekarang..., jadi anak metal beneran!

Pada tahun yang sama, 2006 BFMV meraih 'golden god awards' sebagai band inggris terbaik dan singgle terbaik pada event tahunan yang digelar yakni The 2006 Kerrang! pada lagu 'Tears don't Fall'.

Setelah starting awal tahun 2007 menembus pasar dunia, keberhasilannya berbuah manis hingga pada tanggal 29 januari 2008 album Scream Aim Fire ditarik oleh Sony BMG, dan 11 track yang dimiliki dibuat ulang yang dibantu oleh Colin Richardson, pentolan Funeral For a Friend) di El Paso.

Deret Album

BFMV sepertinya bukan lagi sebagai band kacangan di eropa beberapa deret jejak rekam yang telah ditelurkan bukan hanya bisa dihitung dengan jari tangan, sekitar 19 album baik itu adalah sebuah single album, re-mix atau re-issue, lalu istilah lainya untuk menggeber pasar bisa dibuktikan bahwa band ini termasuk sebuah band yang rajin membuat sebuah karya untuk didengarkan oleh para metal listners.

Keluaran terakhir yakni Scream Aim Fire adalah album yang tampaknya menjadi sebuah tonggak untuk BFMV di kancah musik metal dunia, dalam album terakhir terdapat 11 lagu yang seluruhnya memiliki musikalitas yang 'all out'. Berikut adalah jejeran tembang baik CD serta Video yang telah dibuat sebagai pembuktian mereka;

SCREAM AIM FIRE
1. Scream Aim Fire
2. Eye Of The Storm
3. Hearts Burst Into Fire
4. Waking The Demon
5. Disappear
6. Deliver Us From Evil
7. Take It Out On Me
8. Say Goodnight
9. End Of Days
10. Last To Know
11. Forever And Always

Scream Aim Fire (single)SCREAM AIM FIRE (SINGLE - CD1)
1. Scream Aim Fire
2. Forever And Always (acoustic)

SCREAM AIM FIRE (SINGLE - 7" 1)
1. Scream Aim Fire

SCREAM AIM FIRE (SINGLE - 7" 2)
1. Scream Aim Fire
2. Crazy Train

The Poison - Live at BrixtonTHE POISON - LIVE AT BRIXTON DVD
1. Intro
2. Her Voice Resides
3. 4 Words
4. Suffocating
5. All These Things I Hate
6. The Poison
7. Spit You Out
8. Cries In Vain
9. Just Another Star
10. Tears Don't Fall
11. No Control
12. Hand Of Blood
13. The End

Closehead

Ya, siapa yang tak kenal dengan pelantun lagu “Berdiri Teman” dan “Heart of Pop” ini. Instrument yang sangat melodic dan harmonis, suara vokal yang sangat pas pembawaannya dan lirik yang sangat mudah di cerna juga memiliki makna hebat ini mampu menghipnotis setiap para penyuka aliran musik Pop Punk/Melodic Punk. “Eat My Holiday” adalah lagu yang membuat nama Closehead Melambung dan lagu “Menjelang hilang”, “Berdiri Teman” dan “Selamat pagi terang” semakin membawa Closehead menjadi salah satu band yang sangat berpengaruh bagi setiap musisi muda yang menyukai aliran Melodic. Jika kamu mendengar musik “Melodic” Sudah pasti Closehead adalah panutannya, dan jika kamu Mendengar Closehead sudah pasti kamu sedang mendengar Ikon band Pop Punk/Melodic di Indonesia. Aku rasa Closehead pantas Aku jadikan nomor 1 di dalam artikel ini.

Pee Wee Gaskins


Pee Wee Gaskins, Ikonik Musik Pop Punk/Power Pop asal Jakarta ini berdiri pada tahun 2008 dan hingga kini telah merilis 3 album dan 2 mini album. Musik yang dimainkan Pee Wee Gaskins sendiri terbilang unik dengan campuran synth/techno yang mampu membuat para Dorks (Fans Pee Wee Gaskins) mulai berpesta pora di area moshpit. Dengan mengambil nama dari seorang Pembunuh, Pee Wee Gaskins sering bermain di acara acara pentas seni maupun acara Televisi. Penghargaan terbaik yang pernah tercapai oleh Pee Wee Gaskins adalah saat tampil di Acara Kompetisi TV jepang yang dimana Pee Wee Gaskins mendapat juara pertama. Keep up the good work Pee Wee!

ADA Band

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ADA Band
ADABand2.jpg
Latar belakang
Asal Bendera Indonesia Jakarta, Indonesia
Genre Pop, Rock
Label Universal Music Indonesia (2010-sekarang)
EMI Music Indonesia (2002-2010)
BMG Music Indonesia (1999-2002)
Bulletin Musik (1997-1999)

Anggota Suriandika Satjadibrata
Marshal Surya Rachman
Donnie Sibarani
Aditya Pratama

Mantan anggota Ibrahim Imran
Krishna Balagita
Rama Yaya Moektio
Iso Eddy Himawarso
Muhammad Abdu Elif Ritonga
ADA Band adalah sebuah grup musik yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Grup ini awalnya didirikan oleh Suriandika Satjadibrata, Ibrahim Imran, Krishna Balagita, Iso Eddy H dan Elif Ritonga. Namun di tengah perjalanan karirnya grup ini mengalami banyak pergantian personel[1][2],grup musik yang melejit melalui tembang-tembangnya seperti "Masih", "Manusia Bodoh" dan "Karena Wanita" ini personelnya yang terkini adalah Suriandika Satjadibrata, Donnie Sibarani, Marshal Surya Rachman dan Aditya Pratama.

Perjalanan karier

1995-1997 : Awal terbentuk

Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy Himawarso (Iso) pada keyboard & backing vocal, Krishna Balagita pada keyboard/piano, Suriandika Satjadibrata pada bass dan Muhammad Abdu Elif Ritonga (E'el) pada drum. Pada tahun 1997, Ada Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya"[3]. Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada tahun 1993, sebelum mereka membentuk Ada Band, Baim, Dika, Iso , E'el dan Herry telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin dengan nama B to 90's.[1]Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di radio Prambors Jakarta.[4]

1998-1999 : Awal mula keretakan

Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000"[5] di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan Ada Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia[6]. Namun setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang[7] dari Ada Band.[1][8]

2000-2001 : Keluarnya Baim

Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001[9] berjudul "Tiara"[10] . Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.[11][8]Bulan Desember 2001, Baim[12] menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.[12][13]

2002-2003 : Bangkitnya Ada Band (masuknya Donnie dan Marshal)

Ada Band "Metamorphosis" adalah album pertama setelah Donnie dan Marshal bergabung di Ada Band
Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, Ada Band kembali menggebrak dengan formasi Krishna Balagita pada keyboard/piano, Dika pada bass & backing vocal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, Ada Band merilis album "Metamorphosis",[14] dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Ada Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003[15] (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album Ada Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of Ada Band – Discography"[16]. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah,[17][18] mobilnya menabrak dan dirinya luka parah[19]. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan[4], akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Rama, Ada Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu Rere (mantan penabuh drum Grass Rock, sekarang di grup musik Black Out)[4] dan beberapa Additional Musicians. Pada tahun ini pula Ada Band mengalami sedikit masalah karena salah satu lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD porno[19]. Pada 2005 Ada Band merilis "Heaven of Love"[20], dan "Romantic Rhapsody"[21] pada awal 2006, serta "Cinema Story"[22] pada pertengahan 2007, album ke-9 Ada Band pada tahun 2008 yang berjudul "Harmonious"pun dirilis[23],serta album "Mystery Of Musical"[24] dan album ke-11 Ada Band yang di rilis pada bulan Juli 2011 dengan personel baru, yaitu Aditya Pratama di beri judul "Empati"[25]

2004-2006 : Album Heaven of Love (puncak kesuksesan)

Dalam album "Heaven of Love[20]" terdapat 12 lagu baru. Donnie berduet dengan[26]Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji dibawah bendera Human Plus Production. "Heaven of Love"[20] berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300[27]ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). Ada Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600[28]ribu kopi[29].

Album Romantic Rhapsody

Pada tahun ini pula Ada Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia[30]. Album "Romantic Rhapsody" [31][21]12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia[32][33] bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada Band. Di awal tahun 2006 Ada Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja dan Sheila on 7 Ada Band menghadirkan acara 1 Jam bersamanya[34][35]. Di bulan Juni tahun 2006 Ada Band menggelar konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi[36][37]. Di penghujung tahun 2006 atas kerjasama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal 2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie Williams ke Telstra Dome, Melbourne [33]Australia. Sebelumnya di pertengahan tahun Ada Band bersama Dewa 19, Gigi, Padi ,Ungu dan Ari Lasso sempat bermain bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka,[38] Kuala Lumpur. Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.

Album Cinema Story (Ost Film Selamanya)

Di album "Cinema Story",[39]Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle dan Masayu Anastasia[40][41]. Lagu "Nyawa Hidupku" dan "Akal Sehat" dijadikan singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun 2007 Ada Band sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai bintang tamu[42]. Pada pertengahan tahun 2007 Ada Band juga turut memeriahkan ulang tahun SCTV yang ke 17 yang diadakan di delapan kota di Indonesia.[43]

Album Harmonious (Hengkangnya Krisna Balagita sang Kebordis)

Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious"[44][23]. Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya",Walaupun pernah gonta ganti personil di bandnya ini tapi Ada Band tetap exist di industri musik, itu mereka buktikan dengan melahirkan album barunya ini. Band yang berasal dari Yogyakarta ini pernah membuat lagu di album sebelumnya yang di dedikasikan untuk para Ayah, kini Ada Band kembali menciptakan lagu lagi, tapi kali ini didedikasikan untuk para Ibu yang di beri judul Pesona Potretmu. Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personel lagi yaitu Krishna Balagita[45]. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal[46] Krishna[1] dari Ada Band. Pada tahun 2008 Ada band juga berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara puncak pada Puteri Indonesia 2008.

Album Mystery of Musical (Warna Baru)

Album terbaru Ada Band pada tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical"[47][48]. Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story"[22] dan "Harmonious"[23]. Dengan single "Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya. Pada tahun 2009 Ada Band berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan berkolaborasi menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam rangka program kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan mencerdaskan bangsa.[49][50]. Pada pertengahan Maret tahun 2009 Ada Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di Brunei Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana.[51] Pada tahun 2010 Ada Band juga turut tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun RCTI dengan tema "Semua Jadi Satu", acara yang dikemas selama dua hari penayangan dengan menampilkan artis-artis Indonesia dari yang lama dan yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.[52]

Album Empati (Label Baru dan Personil Baru Pada Posisi Drum yaitu Adhy)

Album kesebelas mereka, Empati dirilis dan masuknya drummer baru mereka, yaitu Adi. Dan ADA band bernaung di bawah label music yang baru yaitu Universal Music Indonesia. Sebuah perubahan dilakukan oleh ADA band di album terbarunya yang berjudul Empati. Sebuah perubahan positif yang sekaligus menandakan episode baru bagi ADA Band dengan hadirnya personil baru dan bertambahnya porsi gitar dalam musik mereka. "Empati adalah album yang spesial buat ADA Band. Di album ini kami menyajikan musik yang lebih 'nge-rock'. Karakter vokal Donnie pun terdengar lebih matang saat membawakan lagu-lagu di album ini," seru Dika, pemain bass ADA Band saat melakukan press conference pada hari Selasa (27/7) di Planet Hollywood. Elemen piano yang sebelumnya cukup mendominasi lagu-lagu ADA Band semakin berkurang dengan bertambah padatnya porsi gitar dari Marshal dan membuat lagu-lagu di album Empati lebih 'cowok' dibanding album sebelumnya. Perubahan juga datang dari Adhy, pemain drum baru ADA Band yang sebelumnya bermain drum untuk Tipe-X. Selain memberi warna baru bagi musik ADA Band, Adhy juga menyumbangkan empat lagu dari total 12 lagu yang ada di album Empati.

Album Masa Demi Masa (Logo Baru)

Cukup lama vakum dari industri musik Indonesia, ADA Band kembali menggebrak dengan mengeluarkan album ke Duabelasnya yang terbaru yang berjudul Masa Demi Masa dan dirilis disebuah restaurant ayam cepat saji yaitu Texas Chicken. Dalam album terbarunya, Ada Band keluar dari karakter romantik band. Kalau biasanya band beranggotakan Donnie (vokal), Dika (bass), Marshall (gitar) dan Adhi (drum) ini membawakan lagu-lagu cinta yang mellow, kali ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka. Dan mereka juga mengganti logo band mereka

Personel

Mantan Personel

Diskografi

Album Studio

Album Kompilasi

Album Karaoke

Penghargaan

Beberapa penghargaan yang pernah diraih :
  • 2003 - The collest song untuk lagu "Masih" versi Clear Top 10 award.
  • 2003 - Double Platinum award untuk album "Metamorphosis".
  • 2003 - Platinum award untuk album "Discography".
  • 2005 - Quadruple platinum award untuk album "Heaven of Love".
  • 2005 - Group/Duo Artist of The Year versi MTV Ampuh.
  • 2011 - Duta Pulau Komodo New 7 Wonders
  • 2012 - Duta Wisata Bangka Tengah
  • 2013 - 10x Platinum Award untuk album baru "Masa Demi Masa".

Sinetron

Original Sound Track

Jingle

Beberapa lagu yang dijadikan jingle :
  • Lagu "Masih" untuk jingle Ponds.
  • Lagu "Kau Auraku" untuk jingle Suzuki Spin.
  • Lagu "Karena Wanita" untuk jingle Softex (Versi Radio)

Europe (band)


Europe
Europe the band in Lakselv 2008.jpg
Konser Europe di Lakselv, Norwegia, 2008.
Latar belakang
Asal Upplands Väsby, Swedia
Genre hard rock, heavy metal, glam metal
Tahun aktif 1979–1992
1999 (reuni sebagian)
2003–sekarang
Label Hot Records, Epic, Sanctuary
Artis terkait Tone Norum, Easy Action, Dokken, Glenn Hughes, Brazen Abbot, Last Autumn's Dream
Situs web www.europetheband.com

Anggota Joey Tempest
John Norum
John Levén
Mic Michaeli
Ian Haugland

Mantan anggota Kee Marcello
Tony Reno
Peter Olsson
Marcel Jacob
Europe adalah grup musik hard rock terkenal asal Swedia yang meraih popularitas tinggi di era 1980an sampai dengan awal dekade 1990. Awalnya grup ini beraliran progressive metal. Namun setelah menambahkan unsur keyboards di dalam musiknya, Europe mulai mendunia. Lagu "The Final Countdown" yang sangat didominasi riff keyboards adalah lagu yang melesatkan Europe sebagai salah satu band hard rock papan atas dunia. Sejak didirikan tahun 1979, Europe berhasil menjual lebih dari 20 juta rekaman di seluruh dunia. Setelah sempat memutuskan untuk istirahat sekitar tahun 1993, akhirnya Europe kembali ke blantika rock dunia pada tahun 2003 dan masih eksis hingga sekarang.

Sejarah

Grup ini dibentuk tahun 1979 di Upplands Väsby, Stockholm, Swedia oleh vokalis Joey Tempest, gitaris John Norum, bassis Peter Olsson, dan drummer Tony Reno dengan nama Force. Setelah memenangkan kontes musik tingkat nasional, mereka mengganti nama menjadi Europe. Pada tahun 1981, bassis Peter Olsson keluar dan diganti John Leven. Tahun 1985 drummer Tony Reno digantikan Ian Haugland eks drummer grup Trilogy. Pemain keyboards Mic Michaeli juga direkrut untuk memperkuat formasi band.

Sukses dunia

Dua album pertamanya diedarkan terbatas pada tahun 1982 dan 1984, Europe dan Wings of Tomorrow. Keduanya mendapat sambutan cukup baik di Jepang dan Skandinavia. Europe mendunia dan mencapai popularitas tinggi pada tahun 1986 melalui album ketiga The Final Countdown. Album ini menghasilkan hit fenomenal "The Final Countdown" yang merajai tangga lagu nomor 1 di 26 negara.[butuh rujukan] Singelnya terjual sekitar 8 juta kopi. Albumnya sendiri terjual sekitar 6,5 juta kopi. Lagu lain di album ini seperti "Carrie", "Rock The Night", dan "Cherokee" melejit menjadi hit dunia. Akhir 1986 gitaris John Norum keluar karena perbedaan pandangan dengan personel lain dalam arah musik Europe.
Kee Marcello, gitaris band glam rock Easy Action, masuk dan menggantikan John Norum pada saat Europe sedang sibuk menggelar tur. Tahun 1988, Europe merilis album keempat Out of This World yang menelurkan hit Superstitious. Meskipun tidak se-fenomenal album sebelumnya, Out of This World masih sanggup meraih beberapa platinum. Setelah itu, Europe sukses menggelar tur dunia.
Tahun 1991 Europe merilis album kelima, Prisoners in Paradise. Dibandingkan dengan kesuksesan dua album multiplatinum sebelumnya, album kelima ini tidak terlalu bagus penjualannya karena hanya terjual sekitar 1 juta kopi di seluruh dunia. Prisoners in Paradise sempat mencetak hit "I'll Cry for You" dan track yang berjudul sama dengan album yakni "Prisoners in Paradise" .
Bertahun-tahun hidup dalam tur yang melelahkan membuat personel Europe memutuskan untuk beristirahat. Rencana istirahat dua tahun ternyata menjadi lebih panjang, anggota Europe menjadi sibuk dengan solo karier masing-masing dan proyek lain. Gempuran musik grunge yang melanda dunia ikut membuat sebagian besar pasar musik hard rock seperti yang diusung Europe ikut terkubur.

Reuni

Tahun 1999 Europe diundang untuk membuat konser reuni. Gitaris John Norum dan Kee Marcello setuju untuk tampil bersama dalam sebuah konser malam tahun baru di Stockholm. Mereka membawakan dua hit klasik yaitu Rock The Night dan The Final Countdown di konser ini.
Setelah konser reuni ini, kabar mengenai reuni total mulai merebak. Tahun 2003, Europe memutuskan untuk kembali ke kancah musik rock dengan formasi klasik mereka era "The Final Countdown", Joey Tempest (vokal), John Norum (gitar), Mic Michaeli (keyboards), John Leven (bass), dan Ian Haugland (drum). Meskipun ditawari, gitaris Kee Marcello memutuskan tidak ikut bergabung.
Tahun 2004 Europe merilis album Start From the Dark yang ternyata mendapat sambutan cukup hangat dari penggemarnya. Menampilkan warna hard rock yang lebih keras dan pekat dengan balutan gitar yang lebih kental, album ini terjual lebih dari 600.000 kopi. Warna musik yang disuguhkan sangat berbeda dengan warna musik mereka di era 1980-an. Tahun 2006 Europe merilis album Secret Society yang masih sewarna dengan album Start From The Dark. Europe tampaknya memutuskan untuk tidak kembali ke sound mereka pada tahun 1980-an yang melodius. Mereka tampil dengan musik yang lebih garang yang lebih menonjolkan distorsi gitar down-tuned dan roffel drum yang kuat. Tanggal 9 September 2009 Europe merilis album terbarunya yang diberi judul Last Look at Eden.
Pada Juli 2011, Europe mengumumkan kerjasama dengan produser rock terkenal Kevin Shirley untuk memproduksi album ke sembilan mereka. Kevin dikenal sebagai produser beberapa grup rock papan atas seperti Led Zepellin, Journey, Rush, Iron Maiden dan gitaris blues rock Joe Bonamassa. Album Bag of Bones akhirnya meluncur pada 18 April 2012 di Jepang dan 25 April 2012 di tanah kelahiran Europe, Swedia. Album ini mendapatkan banyak pujian karena menampilkan warna hardrock yang murni.

Diskografi