KLA PROJECT
KLa dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi, dan Ari pada tahun 1988 di daerah
Tebet, Jakarta.[1] Mereka merilis album pertamanya "KLa" pada tahun 1989
yang mencetak hits seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa,
dan Laguku. Pada tahun 1991, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk
"Kedua" di mana terdapat lagu monumental Yogyakarta. Sementara album
ketiga (Pasir Putih - 1992) mereka mencetak hits seperti Tak Bisa Ke
Lain Hati dan Belahan Jiwa.
Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena
musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati
banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang
menamakan diri KLanis.
Setelah peluncuran album ketiga, Ari Burhani keluar dan beralih peran
sebagai manajer band. KLa kemudian berjalan dengan formasi tiga orang
dan menetaskan dua album, Ungu (1994) dan V (1995). Pada tahun 1996, KLa
Project menggelar konser akustik akbar bertajuk KLakustik yang
melibatkan musisi pendukung seperti Hendri Lamiri (Violin), Budi Haryono
(Drums), dan lain-lain. Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta
yang disiarkan oleh ANTV, yang kemudian mereka rekam secara live dan
dirilis dalam bentuk album rekaman 2 jilid.[2]
Pada bulan Maret 2001, giliran Lilo yang keluar dari band ini. Namun KLa
tetap berjalan terus walau hanya menyisakan Katon dan Adi. Kemudian
tahun 2003, KLa memutuskan untuk menambah tiga orang personel baru,
yaitu Erwin Prasetya ex Dewa 19, Yoel Vai dan Hari Goro. Nama mereka pun
berubah menjadi NuKLa. NuKLa sempat mengeluarkan satu album pada tahun
2004 yang bertajuk "New Chapter" dengan single Izinkan Ku Memuja.
Pada tahun 2006, Erwin Prasetya memutuskan untuk keluar dari NuKLa
karena perbedaan visi. Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan
bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project. Salah satu
alasannya adalah sulitnya mengubah citra KLa yang lama menjadi baru.
Pada awal tahun 2009, KLa melakukan reuni dengan ditandai diluncurkannya
album KLa Returns yang beranggotakan tiga anggota awal mereka: Katon,
Lilo, dan Adi.
Beberapa anggota KLa Project juga berkarier solo. Katon telah merilis
enam album, Adi mencetak dua album, dan Lilo baru satu album. Pada tahun
2010, mereka kembali meluncurkan album yang berjudul Exelentia dan
menjagokan single berjudul Hidup Adalah Pilihan dengan 2 pemain
tambahan. Pada tanggal 8 November 2011, KLa Project kembali merilis
album yang berjudul A Tribute To KLa Project dengan menampilkan penyanyi
dan grup band yang terlibat dalam album tersebut seperti Ungu, Ahmad
Dhani, Kerispatih, Maliq & D'Essentials, Vidi Aldiano, Pongki
Barata, RAN, Babas, Violet, dan The Upstairs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar